Fakultas Ilmu Pendidikan

Kampus Hijau Yang Memiliki Semangat NEVER ENDING TO GROW.

Dr. Sujarwo, M.Pd

Kepala Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas ILmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.

Lutfi Wibawa, M.Pd

Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

Prof. Dr. Sodiq Azis Kuntoro, M.Ed

Salah Satu Guru Besar Dari PLS Yang Mengajarkan Long Life Education.

Sambutan Dalam acara Dasar Aktualisasi Mahasiswa

Acara Dasar Aktualisasi Mahasiswa (DAM) di Ruang Abdullah Sigit .

Selasa, 18 Februari 2014

Fenomena Pendidikan Non Formal Di India

Tidak jauh beda antara pendidikan non formal di India dengan di Indonesia. banyak anak yang putus sekolah, sehingga mereka memilih untuk menuntut ilmu melalui jalur pendidikan non formal. Hal ini terjadi mungkin dengan berbagai masalah yang ada seperti keterbatasan ekonomi, kurang sadarnya akan pendidikan atau mungkin tidak meratanya fasilitas pendidikan. Pendidikan Non Formal di India

Selasa, 11 Februari 2014

Komparasi Pendidikan di Malaysia dengan Perancis





Sistem pendidikan di Malaysia dipegang oleh Kementerian Pelajaran Malaysia. Pendidikan merupakan tanggung jawab pemerintah federal. Sistem pendidikan dipusatkan terutama untuk sekolah dasar dan sekolah menengah.  Pemerintah negeri tidak berkuasa dalam kurikulum dan aspek lain pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah, sebaliknya ditentukan oleh kementerian, dengan demikian sistem pendidikan Malaysia bersifat gabungan sentralistik dan desentralisasi, atau menganut pendidikan Inggris. Menggunakan sedangkan di Perancis menggunakan sistem sentralistik yakni pendidikan yang dipusatkan sepenuhnya kepada pemerintah. Jadi, kementrian pendidikan memiliki peran penting dalam kemajuan pendidikan secara keseluruhan.
Sistem pendidikan Malaysia dan Perancis pada pembagian jenis dan jenjang pendidikannya hampir memiliki kesamaan mulai dari pendidikan dasar yang terdiri dari pendidikan pra-sekolah dan sekolah dasar, pendidikan menengah yang terbagi dalam pendidikan menengah umum dan kejuruan, dan pendidikan tinggi yang terdiri dari berbagai jenis jurusan, hanya saja terdapat perbedaan dalam tahapan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi. Sistem pendidikan di Perancis dari awal sudah dapat mendeteksi bakat dan kemampuan anak, dan sudah bisa menentukan jurusan sesuai minat anak sejak dini. Jadi tidak semua anak berlomba-lomba ingin menjadi insinyur atau jurusan teknik. Siswa juga tidak dituntut harus menguasai seluruh mata pelajaran, akan tetapi cukup hanya dasarnya saja, baru bidang yang sesuai dengan bakat dan kemampuan siswa dipelajari secara lebih mendalam, sehingga lebih fokus.